Data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional menguraikan lanskap produksialuminium cinarantai industri pada bulan April 2025. Dengan menggabungkannya dengan data impor dan ekspor bea cukai, pemahaman yang lebih komprehensif tentang dinamika industri dapat dicapai.
Dalam hal alumina, volume produksi mencapai 7,323 juta ton pada bulan April, yang merupakan peningkatan tahun ke tahun sebesar 6,7%. Produksi kumulatif dari Januari hingga April berjumlah 29,919 juta ton, dengan tingkat pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 10,7%. Pertumbuhan produksi dalam negeri yang stabil menggemakan data bea cukai, yang menunjukkan bahwa ekspor alumina pada bulan April adalah 262.875.894 ton, peningkatan tahun ke tahun yang signifikan sebesar 101,62%. Hal ini menunjukkan bahwa produksi alumina Tiongkok tidak hanya memenuhi permintaan dalam negeri tetapi juga memiliki kemampuan pasokan yang kuat di pasar internasional. Secara khusus, pencapaian luar biasa telah dibuat dalam perluasan pasar ke tujuan-tujuan seperti Rusia dan Indonesia.
Terkait aluminium elektrolit, volume produksi pada bulan April sebesar 3,754 juta ton, meningkat 4,2% secara tahunan. Total produksi Januari hingga April sebesar 14,793 juta ton, tumbuh 3,4% secara tahunan. Meskipun terjadi peningkatan produksi, jika digabungkan dengan data bea cukai yang menunjukkanimpor aluminium primerpada bulan April adalah 250.522.134 ton (kenaikan 14,67%) dan Rusia sebagai pemasok terbesar, hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan tertentu dalam permintaan domestik untuk aluminium primer, yang perlu dilengkapi dengan impor.
Produksi produk aluminium mencapai 5,764 juta ton pada bulan April, dengan kenaikan marjinal tahun ke tahun sebesar 0,3%. Produksi kumulatif dari Januari hingga April mencapai 21,117 juta ton, dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 0,9%. Tingkat pertumbuhan produksi yang relatif moderat mencerminkan bahwa permintaan di pasar hilir belum mengalami pertumbuhan yang eksplosif, dan perusahaan mempertahankan ritme produksi yang relatif stabil.
Produksi paduan aluminium menunjukkan kinerja yang luar biasa. Hasil produksi pada bulan April mencapai 1,528 juta ton, meningkat 10,3% dari tahun ke tahun. Hasil produksi kumulatif dari bulan Januari hingga April mencapai 5,760 juta ton, dengan pertumbuhan 13,7% dari tahun ke tahun. Tren pertumbuhan ini terkait erat dengan meningkatnya permintaan bahan paduan aluminium di industri yang sedang berkembang seperti kendaraan energi baru dan manufaktur peralatan canggih, yang menyoroti semakin pentingnya paduan aluminium dalam rantai industri aluminium.
Secara keseluruhan, produksiIndustri aluminium TiongkokRantai pasokan pada April 2025 secara umum mempertahankan tren pertumbuhan, tetapi tingkat pertumbuhan berbagai produk bervariasi. Beberapa produk masih bergantung pada impor untuk mengatur pasokan dan permintaan. Data ini memberikan referensi utama bagi perusahaan industri untuk menilai pasokan dan permintaan pasar, merumuskan rencana produksi, dan menyesuaikan strategi pengembangan.
Waktu posting: 03-Jun-2025
