Menurut data terbaru yang dirilis oleh Survei Geologi AS, Amerika Serikat mengekspor 30.900 ton besi tua aluminium ke Malaysia pada bulan September; 40.100 ton pada bulan Oktober; 41.500 ton pada bulan November; 32.500 ton pada bulan Desember; pada bulan Desember 2018, Amerika Serikat mengekspor 15.800 ton besi tua aluminium ke Malaysia.
Pada kuartal keempat tahun 2019, Amerika Serikat mengekspor 114.100 ton aluminium bekas ke Malaysia, meningkat 49,15% dari bulan ke bulan; pada kuartal ketiga, mengekspor 76.500 ton.
Pada tahun 2019, Amerika Serikat mengekspor 290.000 ton aluminium bekas ke Malaysia, meningkat 48,72% dari tahun ke tahun; pada tahun 2018 jumlahnya menjadi 195.000 ton.
Selain Malaysia, Korea Selatan merupakan tujuan ekspor terbesar kedua untuk aluminium bekas AS. Pada Desember 2019, Amerika Serikat mengekspor 22.900 ton aluminium bekas ke Korea Selatan, 23.000 ton pada November, dan 24.000 ton pada Oktober.
Pada kuartal keempat tahun 2019, Amerika Serikat mengekspor 69.900 ton aluminium bekas ke Korea Selatan. Pada tahun 2019, Amerika Serikat mengekspor 273.000 ton aluminium bekas ke Korea Selatan, meningkat 13,28% dari tahun ke tahun, dan 241.000 ton pada tahun 2018.
Tautan asli:www.alcircle.com/berita
Waktu posting: 01-Apr-2020