Baru-baru ini, International Aluminum Institute (IAI) merilis data produksi aluminium primer global untuk bulan April 2024, yang mengungkap tren positif di pasar aluminium saat ini. Meskipun produksi aluminium mentah pada bulan April sedikit menurun dari bulan ke bulan, data tahun ke tahun menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil, terutama karena pemulihan permintaan di industri manufaktur seperti otomotif, pengemasan, dan energi surya, serta faktor-faktor seperti penurunan biaya produksi.

 
Menurut data IAI, produksi aluminium primer global pada April 2024 adalah 5,9 juta ton, turun 3,12% dari 6,09 juta ton pada Maret. Dibandingkan dengan 5,71 juta ton pada periode yang sama tahun lalu, produksi pada April tahun ini meningkat 3,33%. Pertumbuhan tahun ke tahun ini terutama disebabkan oleh pemulihan permintaan di sektor manufaktur utama seperti otomotif, pengemasan, dan energi surya. Dengan pemulihan ekonomi global, permintaan aluminium primer di industri ini juga terus meningkat, menyuntikkan vitalitas baru ke pasar aluminium.

 
Sementara itu, pengurangan biaya produksi juga merupakan salah satu faktor penting yang mendorong pertumbuhan produksi aluminium primer global. Didorong oleh kemajuan teknologi dan skala ekonomi, biaya produksi industri aluminium telah dikendalikan secara efektif, sehingga memberikan margin keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Selain itu, peningkatan harga aluminium acuan telah semakin meningkatkan margin keuntungan industri aluminium, sehingga mendorong peningkatan produksi.

 
Secara khusus, data produksi harian untuk bulan April menunjukkan bahwa produksi harian global aluminium primer adalah 196.600 ton, meningkat 3,3% dari 190.300 ton pada periode yang sama tahun lalu. Data ini menunjukkan bahwa pasar aluminium primer global bergerak maju dengan kecepatan yang stabil. Selain itu, berdasarkan produksi kumulatif dari Januari hingga April, total produksi global aluminium primer mencapai 23,76 juta ton, meningkat 4,16% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 22,81 juta ton. Tingkat pertumbuhan ini semakin membuktikan tren perkembangan pasar aluminium primer global yang stabil.
Analis umumnya bersikap optimis terhadap tren masa depan pasar aluminium primer global. Mereka percaya bahwa seiring pemulihan ekonomi global dan pemulihan industri manufaktur, permintaan aluminium primer akan terus meningkat. Sementara itu, seiring kemajuan teknologi dan pengurangan biaya, industri aluminium juga akan menghadirkan lebih banyak peluang pengembangan. Misalnya, penerapan material ringan dalam industri otomotif akan terus berkembang, sehingga permintaan pasar terhadap industri aluminium akan meningkat.